Suatu pagi ada singa dan harimau yang bersahabat di
hutan. Setiap hari mereka selalu bersama. Tidak ada yang memisahkan
persahabatan mereka.
Pada saat Singa dan Harimau sedang berjalan bersama,
ada seekor rusa lewat. Rusa tersebut sedang asyik makan rumput. Singa dan
Harimau pelan-pelan berjalan ke arah rusa tersebut.
“Pelan-pelan saja ya, Singa, agar rusa itu tidak
melihat kita,” kata Harimau.
“Iya, Harimau,” jawab Singa.
Kemudian Singa dan Harimau menerkam rusa tersebut.
BRUKK....
“Tolong...Tolong...Tolong...” jerit Rusa meminta
tolong. “Jangan Singa! Jangan Harimau! Jangan makan aku...! Tolong lepaskan
aku...!” kata Rusa.
“Enak saja kau minta kulepaskan,” kata Singa.
“Iya, Singa. Enak saja dia minta dilepaskan padahal
kita sudah susah payah menangkapnya!” kata Harimau.
“Harimau, aku yang menangkap rusa ini,” kata Singa.
“Memangnya kenapa kalau kau yang menangkapnya?”
tanya Harimau.
“Jadi, rusa ini aku saja makan. Kamu cari makanan
lain saja!”
Singa dan Harimau mulai berebut rusa tersebut.
“Oh, jadi kamu tidak mau berbagi ya, Singa?” tanya
Harimau lagi.
“Iya, aku tidak mau berbagi denganmu,” jawab Singa.
“Baiklah kalau begitu,” jawab Harimau marah. Sejak
saat itu, Harimau dan Singa saling bermusuhan. Ketika Harimau bertemu dengan
Singa, dia cepat-cepat pergi dari hadapan Singa. Rasa marah masih belum hilang
dari hatinya. Harimau dan Singa tak pernah bersama-sama lagi. Mereka mencari
makan sendiri-sendiri.
Suatu hari ada seorang pemburu yang sedang berburu
hewan di hutan. Pemburu melihat seekor singa sedang melintas tak jauh darinya.
Pemburu mengikuti Singa, sahabat Harimau
itu. Pada saat pemburu mengikuti Singa, Harimau bersembunyi di
semak-semak dan bersiap melakukan sesuatu jika terjadi hal yang tak diinginkan.
Di saat pemburu hendak menembak Singa, Harimau langsung menerkam tubuh pemburu.
Doorrr.... tembak sang pemburu meleset ke arah
sebuah pohon. Singa pun terkejut dan lari ketakutan. Begitu pula Harimau juga
lari meninggalkan pemburu.
Harimau mengejar Singa dan menanyakan keadaannya,
“Singa, apakah kamu tidak apa-apa?”
“Aku tidak apa-apa,” jawab Singa.
“Syukurlah kalau kamu tidak apa-apa.”
“Terima kasih, Harimau. Kamu telah menyelamatkan
nyawaku,” kata Singa.
“Sama-sama.”
“Maafkan aku, Harimau kalau tempo hari aku tidak mau
berbagi padamu,” ucap Singa dengan sedih.
“Iya, aku sudah memaafkanmu.”
“Aku janji tidak akan mengulangi perbuatan itu
lagi,” kata Singa bersungguh-sungguh.
“Baiklah. Jangan lupakan janjimu.”
Sejak saat itu, Singa
dan Harimau kembali bersama-sama lagi. Mereka senang dengan kembalinya
persahabatan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar